Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada kerbau dan sapi di Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kamis (7/7). Selain vaksinasi PMK, Dispertan juga melakukan pemantauan hewan kurban menjelang Hari Raya Iduladha.
Melalui akun instagramnya, Dispertan mengatakan, jumlah hewan ternak untuk kurban di Kabupaten Pemalang tercukupi. Dalam pelaksanaannya, vaksinasi PMK di Desa Kejambon juga dihadiri oleh Bupati Pemalang dan jajaran.
“Kabupaten Pemalang sendiri kasus PMK sudah mulai menurun dan hewan ternak untuk Qurban tercukupi. Namun demikian warga perlu memperhatikan dalam pemrosesan olahan makanan daging Qurban yang harus di bersihkan dengan baik dan benar,” tulis akun instagram @dispertanpml.
Sementara itu, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo berpesan kepada warga untuk tidak khawatir dengan wabah PMK. Hal ini karena jumlah kasus PMK di Kabupaten Pemalang telah mengalami penurunan.
“Di tengah wabah PMK masyarakat tidak perlu khawatir, menurut laporan @dispertanpml kasus PMK di Kabupaten Pemalang sudah menurun dan ditambah gencarnya vaksinasi untuk hewan ternak,” kata Agung, seperti dikutip dari akun instagramnya, @masagungbupatine.
Sebagai informasi, dilansir dari laman dispertan.pemalangkab.go.id, per 6 Juli 2022 vaksinasi PMK di Kabupaten Pemalang telah menyasar ke 473 ekor. Sementara, total hewan yang sembuh sebanyak 238 ekor dan mati 16 ekor.
